Ponsel Dalam Pembelajaran di Sekolah

 

Ponsel Dalam Pembelajaran di Sekolah

Menurut saya ponsel sangat membantu untuk mendukung program belajar. Karena dengan ponsel kita jadi lebih mudah berbagi dan mencari informasi untuk mendukung program belajar kita, serta kita dapat dengan mudah berinteraksi dengan teman, guru, dan orangtua kita.

Saat ini handphone atau dalam Bahasa Indonesia disebut Ponsel memang bukan barang langka lagi, karena hampir semua orang mempunyai ponsel. Mulai dari anak kecil, remaja, dan orangtua. Betapa mudahnya memiliki barang tersebut, datang ke toko Handphone lalu pilih ponsel sesuai keinginan dan kemampuan ekonomi kita. Di sekolah, penggunaan ponsel pada saat jam pelajaran mungkin sekarang sudah biasa. Menurut saya hal itu sangat membantu untuk mendukung program belajar. Dengan kemudahan mengirim dan mencari materi pelajaran serta membantu berinteraksi dengan teman sekelas ataupun di luar kelas serta dengan orangtua.

Penggunaan ponsel untuk membantu pelajaran cukup efisien, ditinjau dari segi berbagi materi dan informasi. Selain itu, dengan kita menggunakan ponsel untuk pelajaran, itu juga dapat membantu  jika pengajar tidak hadir dan membawa materi pelajaran, dengan salinda pengajar bisa mengirim materi yang akan disampaikan. Jadi  jika berhalangan hadir siswa tetap mendapat materi yang diajarkan, tidak perlu menunggu pengajar datang. Cukup mengirim file materi ke ponsel tiap-tiap siswa. Jika materi yang dikirim pengajar kurang jelas, pelajar juga lebih mudah mencari informasi yang dibutuhkan dengan Googling. “Salah satu peran Teknologi komunikasi di era globalisasi ini adalah sebagai media informasi, misalnya internet. Peserta dapat mengeksplorasi informasi yang ada di seluruh dunia dengan lebih efisien dan efektif hanya dengan mengakses internet.”( Ida Ayu Oka Purnami, Mahasiswi Universitas Mahasaraswati Denpasar).

Manfaat lain penggunaan ponsel dalam lingkungan pelajar juga memudahkan berinteraksi seperti membagi informasi ke sesama teman. Contohnya informasi Tugas, jadwal kegiatan acara seperti Maulid atau Pensi, informasi ujian, dan informasi Libur sekolah. Semua hal itu bisa dengan mudah disampaikan dengan adanya manfaat dari penggunaan ponsel untuk pelajar. Dan jika pelajar ingin menghubungi orangtuanya juga semakin mudah dengan adanya ponsel. Seperti kutipan berikut “Perangkat ini juga dapat menjadi alat untuk berinteraksi dengan orang lain, baik melalui suara, maupun saling bertukar pesan tertulis, gambar diam dan gambar bergerak.”(Zulkifli Muhtar, 21 januari 2012).

Sebagian guru memang tidak setuju dengan adanya penggunaan ponsel di lingkungan pelajar. Sampai ada yang menyita ponsel itu dan tidak akan mengembalikan sampai saat tertentu. Menurut mereka penggunaan ponsel hanya akan membuat pelajar semakin malas dengan kemudahan berbagi informasi. Seperti kutipan dari Kompasiana.com ini “Beberapa orang beranggapan menggunakan hand phone saat jam pembelajaran membuat siswa tidak konsentrasi. Ketika guru sedang menjelaskan materi pembelajaraan dan siswa asyik mainan hand phone sehingga membuat siswa tidak mendengarkan guru. Siswa juga menjadi tidak peka terhadap lingkungan sosial karena sering menggunakan hand phone.”(Kompasiana, 17 November 2016). Tapi mari kita lihat lebih banyak dampak positif atau negatifnya. Mungkin mereka hanya berfokus pada dampak negatifnya seperti menyontek saat ulangan dan bermain game saat pelajaran berlangsung. Tapi hal negatif itu bisa diselesaikan hanya dengan mengumpulkan sementara ponsel mereka saat ujian berlangsung dan biarkan mereka mendengarkan pengajar. Jika menurut mereka hal yang dipelajari dan cara mengajarnya asik pasti mereka dengan senang hati mendengarkan tanpa paksaan ataupun gangguan. Jadi menurut saya ketentraman dalam proses mengajar bukan hanya karena ponsel, tapi juga peran guru untuk membuat suasana belajar yang kondusif.

Sebenarnya, dibalik beberapa dampak negatif yang diberikan, ponsel juga memberikan banyak dampak positif. Dengan ponsel, pelajar dapat menggunakan Browser untuk sekedar mencari materi tugas, atau istilah kerennya adalah Googling. Dengan ponsel juga, pelajar dapat bertukar informasi dengan temannya. Pelajar juga dapat dengan mudah berkomunikasi dengan orangtuanya. Tapi jika dampak positif tersebut disalahgunakan, maka di mata orang lain, ponsel hanya dapat memberikan dampak negatif bagi anak sekolah. Yang penting, tinggal bagaimana kita menggunakan barang tersebut dengan bijaksana agar dapat memberi manfaat untuk kita.